Tahlil
Tauhid Islam memang luar biasa. Bayangkan, hanya dengan
membaca suatu lafal wirid tahlil tertentu sebanyak seratus kali setiap hari,
maka Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam menjanjikan setidaknya empat
manfaat. Kalimat tersebut berbunyi sebagai berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ
الْمُلْكُ
وَلَهُ
الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Tidak
ada ilah selain Allah semata. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segenap
kerajaan dan miliknya segenap puji-pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Maha
Berkuasa.”
Dalam
sebuah hadits beliau menjanjikan empat manfaat yang bakal didapat si muslim
sepanjang hari di mana ia membaca lafal tersebut sebanyak seratus kali.
Pertama,
Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mengatakan bahwa muslim tersebut
seolah telah memerdekakan sepuluh budak. Subhaanallah. Islam sangat menghargai
orang yang memerdekakan budak. Berarti ia telah memberikan kesempatan bagi
manusia tersebut untuk menjalani kehidupan yang lebih terhormat sebagai orang
merdeka. Kedudukannya telah diangkat dari tempat yang semula rendah dan hina
menjadi tinggi dan mulia. Pantas bilamana salah satu misi Islam yang dijelaskan
oleh Rib’i bin Amer kepada Panglima Persia berbunyi:
ابتعثنا
الله لنخرج الناس من عبادة العباد لعبادة الله وحده
“Kami
diutus Allah untuk mengeluarkan manusia dari penghambaan sesama hamba untuk
menghamba kepada Allah semata”
Kedua,
Allah mencatat bahwa ia telah memperoleh seratus kebaikan. Pada hari berbangkit
manusia sangat berharap bahwa dirinya memiliki kebaikan yang banyak untuk
memberatkan timbangan neraca mizannya. Ia sangat khawatir bilamana ia mendapati
bahwa timbangan keburukannya lebih berat daripada timbangan kebaikannya. Sebab
setiap amal ada ganjarannya dari Allah subhaanahu wa ta’aala. Kebaikan diberi
hadiah sedangkan keburukan diberi hukuman.
فَمَنْ
يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ
شَرًّا يَرَهُ
”Barangsiapa
yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.” (QS Az Zalzalah 7-8)
Ketiga,
Allah hapuskan seratus kesalahan yang telah dilakukannya. Subhaanallah. Tidak
ada manusia yang bersih dari kesalahan. Setiap hari ada saja kesalahan yang
manusia lakukan. Berarti wirid ini sangat penting untuk men-delete berbagai
kesalahan yang sadar maupun tidak sadar kita lakukan.
Keempat,
Allah janjikan akan membentengi seseorang dari gangguan syaithan selama
sehari-semalam. Padahal syaithan telah berbulat tekad untuk menyesatkan manusia
dari jalan yang lurus. Berarti dengan wirid ini seseorang akan memperoleh
immunity setidaknya selama satu hari dari tipu daya syaithan.
Selengkapnya
hadits tersebut berbunyi sebagai berikut:
أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ
إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ
عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ
سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنْ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى
يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلَّا أَحَدٌ عَمِلَ
أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ (البخاري)
Sesungguhnya
Rasulullah saw bersabda, “Brgsiapa membaca
لَا
إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Tidak
ada ilah selain Allah semata. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segenap
kerajaan dan miliknya segenap puji-pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Maha
Berkuasa.” sebanyak seratus kali dalam sehari, maka hal itu setara dengan
memerdekakan sepuluh budak, dan dituliskan untuknya seratus kebaikan serta
dihapuskan beginya sertus kesalahan lalu ia memperoleh perlindungan dari
syaithan pd hari tersebut sampai sore hari dan tidak seorangpun yang bisa
menandinginya kecuali orang yang ber-‘amal melebihi daripada itu.” (HR Bukhary)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar